SELAMAT DATANG DI BLOG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) HAMZANWADI PANCOR

Senin, 24 Februari 2014

KIAT-KIAT MENJADI PRIBADI UNGGUL

Ringkasan Catatan Tausiyah Almukarram KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) tadi Ba'da Asar (Ahad, 23 Februari 2014) di Panggung Putih YPH PPD NW Pancor.

Oleh : Ali Akbar Zubaidi
(Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIH Pancor)

200 juta sel sperma yang terpancar, hanya satu sel yang bertemu dengan sel telur. Tau siapa yang satu itu? Dialah kita. "We Are The Champion" Setiap orang yang unggul sangat disukai.
Syarat menjadi manusia atau santri yang unggul :

1.    Percepatan diri
Apa perbedaan kecepatan dan percepatan? percepatan : setiap saat selalu berubah sedangkan kecepatan : Konstan 

مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ

“Barangsiapa amalnya hari ini lebih baik dari hari kemarin maka orang itu termasuk yang beruntung. Dan barangsiapa yang amalnya sama dengan hari kemarin maka ia termasuk orang yang rugi. Dan barangsiapa yang amalnya lebih buruk dari hari kemarin maka ia termasuk orang yang terlaknat”. (H.R. al-Hakim).

"WAKTU SAMA, ISINYA BEDA". Inilah manusia unggul. Orang yang unggul selalu pelit dalam menggunakan waktunya kecuali dalam hal kebaikan, selalu melakukan apa yang mengundang keridhoan Allah. Apa maksudnya ridho Allah? Apa yang Allah sukai

 "Diantara baiknya tanda keislaman seseorang adalah ia meniggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya". 

عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “مِن حُسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه حديث حسن، رواه الترمذي وغيره هكذا.
Diantara tanda baiknya keislaman seseorang adalah dia meninggalkan apa yang tidak bermanfaat unutknya” Hadits Hasan, HR Tirmizdi dan selainnya.

MANUSIA UNGGUL : "WAKTU SAMA, ISI BEDA".
2. Harus masuk ke dalam lingkungan yang Unggul
Bergaul dengan siapa! sangat menentukan sikap seseorang. bergaul dengan penjual minyak wangi, pasti akan dapat wanginya.
4 cara memilih teman :
  • Guru Ibadah : Kita dapat belajar darinya
  • Teman Ibadah : Kalau kita bersamanya, kita selalu terdorong untuk rajin
    beribadah
  • Murid Ibadah : Dia mau diajarkan untuk semangat beribada
  • Tidak mengganggu Ibadah : Kalau gak bisa jadi guru ibadah, teman ibadah dan murid ibadah, setidaknya dia bisa menjadi orang yang tidak mengganggu  ibadah kita. 
 Mau tau ilmu sabar itu apa? Belajarlah dari PUASA. "Hidup tidak boleh mengeluh, karena akan menambah masalah. Hadapi,hayati,  nikmati."

3. Bersaing Positif
Hidup harus penuh dengan persaingan kita butuh kompetitor yang unggul bukan untuk menjatuhkan lawan, tapi untuk memacu diri kita agatr bisa bersaing positif dengannya. Tanda Dengki : SMS (Senang Melihat Orang Susah, Susah melihat orang senang) Punya pacar! Boros waktu, Boros Pulsa, Boros Dosa.Bagi yang punya pacar, putuskan sekarang!. Setiap orang akan menemui takdirnya. Buat apa dengki, karena dengki tidak dapat berubah takdir yang diterima orang yang Allah buat senang.

4.    Sinergi
Biasakanlah sukses bersama, jangan mau sukses sendiri.

5.    Qolbun Salim
Ada 3 kelompok yang akan dihisab Allah di Akhirat :
1. Yang mati di medan perang, agar disebut pejuang yang hebat.
2. orang yang alim, agar dipanggil Ustadz dan sejenisnya.
3. (Tidak disebutkan tadi). Maaf ya!, saya juga lupa point ketiga ini
Badan menghadap Allah, tapi hati menghadap ke makhluk. ini tandanya BOHONG
kepada Allah. Orang yang diterima Allah bukan hanya banyak ilmu, rajin ibadah, tapi yang  hatinya bersih. Biasakan dalam hidup ini jangan panik Janganlah menangisi masalah, tapi tangisilah hal yang mendatangkan masalah itu.

Wallahu A'lamu Bisshowab.

Minggu, 23 Februari 2014

Sejarah Berdirinya Fakultas Dakwah & Komunikasi Islam



Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor berawal dari adanya universitas yang didirikan oleh bapak Maulana Syeikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tahun 1977 yang diberi nama UNIVERSITAS HAMZANWADI yang didukung oleh beberapa Fakultas, yaitu : Fakultas Tarbiyah dengan Jurusan / Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berdiri pada tahun 1977, Fakultas Syari’ah dengan Jurusan / Program Studi Mu’amalat berdiri pada tahun 1978, dan Fakultas Dakwah dengan Jurusan / Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), berdiri pada tahun 1978, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Jurusan / Program Studi Psikologi Bimbingan, Jurusan Pendidikan Bahasa dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Jurusan MIPA dengan Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan IPS dengan Program Studi Pendidikan Sejarah, masing-masing berdiri pada tahun 1978.


Universitas Hamzanwadi sebagai lembaga pendidikan tinggi mengalami perubahan yang disesuaikan dengan tuntutan dan perubahan waktu yang mengacu pada peraturan perguruan tinggi, sehungga universitas menjadi sekolah tinggi. Selanjutnya pada tanggal 1 Januari 1978 nama Fakultas Tarbiyah berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), Fakultas Syari’ah berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS), Fakultas Dakwah berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berubah menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP).
Ketiga Sekolah Tinggi Agama Islam tersebut (STIT, STIS, dan STID) bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH-PPD) Nahdlatul Wathan (NW) Pancor Lombok Timur Nusa Tenggara Barat dengan Pengawasan Departemen Agama Republik Indonesia c.q. Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Islam Republik Indonesia, sedangkan STKIP Hamzanwadi bernaung di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (DEPDIKBUD), dan sekarang menjadi Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS).
Dalam perkembangan penyelenggaraan pendidikan, STIT Hamzanwadi mendapat pengakuan dengan status terdaftar dari Departemen Agama RI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 58 tahun 1989, STIS Hamzanwadi mendapat pengakuan dengan status terdaftar dari Menteri Agama RI, dengan SK Nomor 58 tahun 1989, dan STID Hamzanwadi mendapat pengakuan dengan status terdaftar dari Menteri Agama RI dengan SK Nomor 22 tahun 1989 dengan jenjang pendidikan masing-masing strata satu (S.1.).
Pada tahun akademik 1977-1996 Tim Penilai dari Departemen Agama RI dan DIPERTAIS bersama dengan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (KOPERTAIS) Wilayah IV Surabaya melakukan survei dan studi kelayakan. Kemudian pada tanggal 2 Juli 1996 dan tanggal 13 November 1996 dinyatakan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIS) dengan status sekolah tinggi menjadi institut, maka pada tanggal 17 Desember 1996 dikeluarkan SK Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI dengan Nomor : E/216/1996 tentang pengukuhan secara resmi ketiga Sekolah Tinggi Agama Islam tersebut menjadi Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor.
Kemudian setelah memperoleh status menjadi Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, maka pada tanggal 25 Juni 1998 mengikuti pelaksanaan akreditasi nasional yang diadakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan pada tanggal 26-31 Desember 2000 telah dilakukan visitasi dengan terakreditasi dengan nilai B sesuai dengan surat Keputusan BAN-PT Nomor : 014/BAN-PT/Ak-IV/VII/2000.
Dalam rangka pengembangan program studi, Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor melalui surat permohonan nomor: 16/1-A/IAIH.90/VI/2012 tertanggal 04 Juni 2012 tentang usulan pembukaan prodi baru, mengusulkan pembukaan prodi baru dibawah Fakultas Dakwah yakni program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI).
Sarana fisik yang tersedia berupa ruang kuliah, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang untuk ujian skripsi, ruang seminar/lokakarya, ruang perpustakaan, laboraturium komputer, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang tata usaha
Penunjang penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di progam Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah IAIH Pancor adalah perpustakaan yang disediakan untuk menunjang kelancaran kegiatan proses belajar mengajar. Perpustakaan IAIH Pancor menyediakan bermacam-macam koleksi buku keilmuan untuk menunjang kepentingan kuliah. Untuk menambah koleksi di perpustakaan IAIH Pancor selain membeli buku-buku juga mendapat sumbangan dari para wisudawan, hasil penelitian dan diktat dosen.
Dengan adanya sarana fisik itu, kegiatan perkantoran, perkuliahan, perpustakaan dan unit-unit pelayanan lain dapat diselenggarakan secara baik. Pada masa-masa akan datang masih diperlukan dana yang cukup besar untuk mengembangkan sarana yang dimiliki, selain itu juga kurikulum Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah IAIH Pancor disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu pada Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi 160 SKS yang terjadwal sekurang-kurangnya 8 semester (4 tahun) dan sebanyak-banyaknya 14 semester (7 tahun)
Proses belajar mengajar dilaksanakan berdasarkan pendekatan CTL dan interaktif yang dapat memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya. Mekanisme evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dengan cara yaitu absesnsi (10 %), penugasan (20 %), ujian tengah semester (30 %) ujian akhir semester (40 %) kemajuan belajar mahasiswa dinyatakan berdasarkan penilaian dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing setara dengan nilai 4, 3, 2, 1, 0.
Pengajaran mata kuliah diprogram Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah IAIH Pancor diajarkan oleh beberapa dosen tetap dan tidak tetap Yaysan yang memiliki Jabatan Fungsional Akademik dari Asisten Ahli hingga Lektor dan berpendidikan sekurang-kurangnya Magister (S.2) untuk memperkaya wawasan dan pengusaan teori dan praktik konseling dan psikoterapi islam. Program studi mendatangkan dosen tamu dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Insititut Agama Islam Negari (IAIN) Mataram dan Guru Besar untuk memberikan kuliah umum (general studium) dan seminar bagi mahasiswa.
Sarana fisik yang tersedia berupa ruang kuliah, ruang pimpinan, ruang dosen, ruang untuk ujian skripsi, ruang seminar/lokakarya, ruang perpustakaan, ruang laboraturium, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang tata usaha, dapat memberikan pelayanan serta menumbuhkan suasana akademik yang kondusif.
main wrapper